Agar game dapat dimodelkan secara matematis, diperlukan 4 elemen dasar dari sebuah game:
1.
Pemain
2.
Tindakan
3.
Payoff
4.
Informasi
MODEL GAME
Ada
beberapa model game dilihat dari klasifikasinya, yaitu:
1.
Klasifikasi
berdasarkan jumlah pemain:
·
Game dengan 2 pemain
(2-person), dan
· Game dengan banyak
pemain (N≥3);
2.
Klasifikasi
berdasarkan jumlah keuntungan dan kerugian:
· Game jumlah-nol
(zero-sum game), merupakan game dengan jumlah payoff dari setiap pemain sama
dengan nol. Untuk game dengan 2 pemain, besar keuntungan di satu pihak sama
dengan besar kerugian di pihak lain.
· Game bukan
jumlah-nol (non zero-sum game), merupakan game dengan jumlah payoff dari setiap
pemain tidak sama dengan nol. Untuk game dengan 2 pemain, besar keuntungan di
satu pihak tidak sama dengan besar kerugian di pihak lain.
3.
Klasifikasi
berdasarkan jumlah strategi:
· Game strategi
murni (pure-strategy game), dan
· Game strategi
campuran (mixed-strategy game).
4.
Klasifikasi
berdasarkan urutan bermain:
· Game sekuensial,
merupakan game dimana pemain melakukan tindakan secara bergantian. Pemain
berikutnya mengetahui tindakan yang diambil oleh pemain sebelumnya (mungkin
secara tidak utuh).
· Game simultan,
merupakan game dimana pemain melakukan tindakan secara bersamaan. Pada saat
mengambil tindakan, pemain yang terlibat tidak mengetahui tindakan yang dipilih
oleh pemain lainnya. Dalam hal ini jeda waktu pengambilan tindakan antara sesaa
pemain tidak berpengaruh terhadap pilihan yang diambil oleh pemain ybs.
5.
Klasifikasi
berdasarkan kesempurnaan informasi:
· Game dengan informasi
sempurna, game dimana pemain mengetahui dengan pasti tindakan yang diambil oleh
lawannya, sebelum ia memilih tindakan. Asumsi ini hanya dapat dipenuhi oleh
game sekuensial.
· Game dengan
informasi tidak sempurna, game dimana pemain tidak mengetahui tindakan yang
dipilih lawannya sebelum permainan berakhir.
6.
Klasifikasi
berdasarkan kelengkapan informasi:
·
Game dengan
informasi lengkap, game dimana pemain mengetahui payoff lawannya.
· Game dengan
informasi tidak lengkap, game dimana pemain tidak memiliki informasi lengkap
tentang payoff lawannya.
7.
Klasifikasi
berdasarkan adanya kesepakatan:
· Game koorperatif,
merupakan game dimana para pemain membuat komitmen yang mengikat untuk
meningkatkan outcome mereka.
· Game
nonkooperatif, merupakan game dimana para pemain tidak membuat komitmen.
PAYOFF
Payoff adalah angka yang menunjukkan hasil dari strategi permainan yang diinginkan oleh ybs. Hasil ini dinyatakan dalam bentuk ukuran efektivitas, seperti uang, persentase market share, atau kegunaan. Dalam suatu permainan, payoff dapat dipresentasikan dalam bentuk matriks payoff.
Untuk permainan dua-pemain bukan-jumlah-nol (2-person non-zero-sum game), payoff direpresentasikan dalam bentuk bimatriks.
Untuk permainan dua-pemain jumlah-nol (2-person zero-sum game), payoff direpresentasikan dalam bentuk matriks dan atau bimatriks.
STRATEGI
Strategi permainan adalah rangkaian rencana kegiatan yang menyeluruh dari pemain ybs, sebagai respon atas aksi yang mungkin dilakukan oleh pemain lain (pesaingnya). Suatu strategi dikatakan dominan bila setiap payoff dalam strategi adalah superior terhadap setiap payoff yang berhubungan dalam suatu strategi alternative. Aturan dominan ini dapat digunakan untuk mengurangi ukuran matriks payoff dan upaya perhitungan.
Ada
2 jenis strategi:
- Strategi Terdominasi, adalah strategi yang strictly inferior terhadap sejumlah strategi lain, apapun strategi yang dipilih lawan.
- Strategi dominan adalah strategi yang memiliki payoff tertinggi dibandingkan dengan strategi lainnya. Misalkan strategi “X” adalah strategi dominan bagi pemain A, maka apapun strategi yang dipilih pemain B, pemain A tetap akan memilih strategi “X”. Kesetimbangan strategi dominan adalah suatu outcome yang dibentuk oleh strategi dominan setiap pemain.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar