Jumat, 28 Oktober 2016

#Pengantar Bisnis Informatika: Tugas 2 (SDM)

Sumber Daya Manusia (SDM) di PT. Milester Indonesia

       Berdasarkan fakta kemampuan berpikir dan berinteraksi dengan lingkungan, macam SDM terbagi menjadi dua. Sumber daya fisik yang menilik kemampuan manusia mengolah energi yang dimiliki untuk melakukan suatu pekerjaan dan sumber daya mental sebagai fungsi paling krusial sebab kemampuan manusia berpikir, menciptakan suatu inovasi sangat memberikan kontribsi besar pada kemajuan perusahaan. Dengan itu prinsip PT Milester Indonesia dalam mengelola SDM yaitu merekrut bakat terbaik, memastikan kepuasan kerja dan meningkatkan kompetensi karyawan, guna mencapai keunggulan bersama.

Mengedepankan Keberagaman dan Kesetaraan Kesempatan
       Memiliki tiga kelompok usaha yang berbeda dan padat karya memberikan manfaat keberagaman bagi perusahaan, baik dari sisi budaya, sosial ekonomi, maupun latar belakang pendidikan. Program asimilasi karyawan di seluruh unit usaha diciptakan agar semua karyawan berkesempatan untuk mencoba lingkungan bekerja dan tantangan yang baru.

Meningkatkan Kompetensi
       Kami melakukan penilaian (assesment) secara menyeluruh di semua tingkatan jabatan setiap 2 (dua) tahun sekali. Selain itu, kami juga memberikan training dan pelatihan secara merata dengan tujuan untuk menjembatani pemahaman standar industri yang terus berkembang.

Kekuatan dalam Kebersamaan
       Untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, secara berkala diadakan gathering seluruh karyawan di semua tingkat jabatan, juga Porseni (Pekan Olahraga dan Kesenian) yang diselenggarakan setiap 2 tahun. Pembentukan Serikat Pekerja sebagai media dialog bagi manajemen dan karyawan sekaligus diharapkan dapat menjadi agen perubahan bagi perusahaan.

     Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) dengan tingkat kompetensi yang bersaing dan memiliki produktifitas di atas rata – rata di setiap industri adalah tertuang dalam visi perusahaan dalam mengembangkan SDM. Untuk mencapai visi tersebut maka perusahaan menetapkan indikator kinerja pengembangan SDM sebagai tolok ukur tahap – tahap pencapaiannya. Indikator kinerja tersebut antara lain meliputi tingkat produktifitas, kepuasan kerja dan kaderisasi untuk menjaga sustainabilitas perusahaan.

Pengembangan SDM dilakukan melalui 4 pilar strategi yaitu:
1.    Membangun organisasi yang tangguh,
2.    Profesionalisme pengelolaan kinerja karyawan,
3.  Pengembangan SDM berbasis kompetensi serta moral & motivasi pada tingkat yang dinamis,
4. Strategi berlandaskan pada nilai – nilai perusahaan dan praktek Good Corporate Governance (GCG).

       Strategi pengembangan SDM dilakukan pula dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kompetensi yang berdasarkan analisa kebutuhan, hasil penilaian kinerja, assessment atau pengembangan karir. 
Pelatihan yang diberikan oleh perusahaan dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:

1. Pengembangan kompetensi teknis fungsional dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan (skill) karyawan guna mendukung kinerja dibidang tugasnya. Pengembangan ini didasarkan pada kebutuhan spesifikasi pekerjaan agar karyawan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan guna mencapai kinerja perusahaan. Pelatihan teknis fungsional termaksud: seminar, training, workshop, lokakarya, study banding dll, mulai dari level karyawan pelaksana sampai dengan karyawan pimpinan.

2. Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Managerial meliputi:

Basic Magement Development Program (BMDP) dilaksanakan dengan tujuan memberikan pelatihan jabatan paling dasar sebagai prasyarat untuk dapat memperoleh jabatan managerial dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,

Middle Magement Development Program (MMDP) merupakan pelatihan jabatan karyawan pimpinan level menengah setingkat kabag/manager/kacab sebagai prasyarat untuk memperoleh jabatan managerial dan melanjutkan ke jenjang pelatihan yang lebih tinggi.

Strategic Management Development Program (SMDP) merupakan pogram penjenjangan ketiga dari serial program pelatihan jabatan para Manager Senior dilingkungan PT Milester Indonesia.

Senior Executive Development Program(SEDP) merupakan perjenjangan tertinggi dari serial program dan merupaan pembekalan bagi eksekutif lingkup PT Milester Indonesia.

      Program pengembangan potensi karyawan, Pendidikan Pra Kualifikasi (P2K) merupakan program pendidikan prakualifikasi dengan program seleksi calon karyawan pimpinan dari sumber internal perusahaan. Program ini ditujukan untuk menjaring karyawan potensial yang dapat ditingkatkan kompetensinya dan mampu mengemban tugas dan tanggungjawab sebagai karyawan pimpinan di lingkungan Minister Indonesia.


Referensi:

#Pengantar Bisnis Informatika: Tugas 2 (Pemasaran)



PT. Milester Indonesia adalah perusahaan Industri yang beroperasi di bidang produksi makanan dan minuman seperti makanan ringan, minyak goreng, susu, es krim, serta teh dan kopi dalam bentuk kemasan. Strategi pemasaran ini bertujuan untuk menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen.


Visi:
Menjadi pilihan utama bagi para pelanggan, konsumen dan komunitas.

Misi:
  • Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen
  • Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas.
  • Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.
  • Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.
  • Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan memberikan imbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham.
  • Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi, peduli kepada masyarakat dan lingkungan hidup.

Strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh PT. Milester Indonesia yaitu:
  • Periklanan
Semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.
  • Promosi Penjualan
Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
  • Hubungan Masyarakat dan Publisitas
Berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
  • Penjualan Secara Pribadi
Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesan
  • Pemasaran Langsung
Penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkantanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.


PT. Milester Indonesia juga memiliki teknik promosi dalam penjualan produk, yaitu:
  • Kupon
Sertifikat yang memberi hak kepada pemegangnya untuk mendapat penguranganharga seperti yang tercetak untuk pembelian produk tertentu.
  • Potongan Harga
Memberikan potongan harga langsung ditempat pembelian.
  • Promosi Khusus pada Produk Tertentu
Barang yang ditawarkan dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu.
  • Undian dan Hadiah
Hadiah adalah tawaran kesempatan untuk memenangkan uangtunai, perjalanan, atau barang-barang karena membeli sesuatu.
  • Contoh Produk
Penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa (pemberian contoh produk).
  • Sponsor Acara
Ketika perusahaan mensponsori suatu acara, membuat merek sangat ditonjolkan pada acara tersebut sehingga membuat kredibilitas merek meningkat bersamaan dengan para penonton di acara.


     Pendekatan penjualan dan promosi penjualan akan efektif dan efisien apabila dirancang dengan menerapkan pola regionalisasi atau diterapkan di daerah-daerah atau kawasan tertentu. Hal ini dilakukan agar setiap konsumen dapat membeli produk yang sesuai dengan keinginan dan kebiasaan mengkonsumsi produk yang sangat erat hubungannya dengan cita rasa pribadi. 

     Oleh karena itu, kualitas sangat penting dalam pembuatan produk. Karena walaupun promosi yang dilakukan perusahaan sangat baik namun jika kualitas yang ditawarkan tidak diperhatikan maka promosi yang dilakukan bisa dibilang sia-sia saja.



Reference: